Like Facebook dan Follow Twitter Kami!

Tampilkan postingan dengan label Siomay. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Siomay. Tampilkan semua postingan

10/02/2014

Baso Tahu Kuah

Bismillah..
Tadinya mo bikin baso tahu original yang pake sambel kacang tea.. Tapi di tengah jalan tiba-tiba pengen yang berkuah panas-panas kaya si baso cuanki. Akhirnya jadilah baso tahu kuah ini..
Mumpung lagi ada stok tulang sapi, kuahnya saya bikin dengan resep yang sama kaya kuah cuanki yang pernah saya posting dulu disini hanya air kaldunya diganti kaldu tulang sapi. Kalo mo pake kaldu daging atau kaldu ayam, juga ga masalah..
Satu resep di bawah jadinya lumayan banyak. Satu kotak tahu saya potong jadi 16, dan dengan satu resep ini bisa untuk isian 2 kotak tahu (kurang lebih jadi 32 buah baso tahu). Masih ada sedikit sisa yang kemudian saya bikin siomay dengan kulit pangsit siap pakai, dan bisa dikukus bareng si baso tahu.
Dengan adonan yang sama juga bisa dipakai untuk isian pangsit goreng lho.. Cocok juga buat campuran baso tahu kuahnya. Jadi makin mirip cuanki deh, hehe..
Ohya, kalo mau ayamnya juga bisa dicampur udang, ayam juga bisa diganti ikan.. suka-suka sajah..

Baso Tahu

Bahan
2 kotak tahu 500 gr, potong-potong, kerok untuk tempat isian
1-2 sdt garam
air secukupnya untuk rendaman

Bahan isi
1 fillet ayam (kurang lebih 600 gr)
1 buah wortel, parut (opsional, bisa juga ditambah sayuran yang lain)
1 daun bawang, iris halus
2 butir telur ukuran kecil (bisa pake 1 butir saja klo ukuran telur besar)
1/2 sdt kaldu bubuk
4 sdm munjung tepung tapioka atau tepung sagu
1 3/4 sdt garam (atau sesuai selera)
1 sdt gula pasir (atau sesuai selera)
1 sdt merica bubuk (atau sesuai selera)

Cara membuat:
1. Rendam tahu dalam air yang sudah diberi garam, minimal 15 menit supaya tahu gurih. Tiriskan
2. Campur semua bahan isi hingga rata. Masukkan ke dalam tahu.
3. Kukus selama 30 menit dengan api sedang hingga matang. Siap disajikan

Baso tahu bisa disajikan dengan sambal kacang ataupun kuah. Untuk resep sambal kacang, klik di sini. Untuk resep kuah, klik di sini.

Selamat mencoba :)
Baca Selengkapnya

3/10/2014

Cuanki, Siomay Ikan Kuah Khas Bandung


maaf yah, foto tidak merepresentasikan rasa. maklum, photographer amatiran >.<
4 tahun tinggal di Bandung, saya belum pernah nyobain makanan satu ini. Kemmana ajjaaa? Hehehe.. Seinget saya sih, ga ada yang jual di sekitar kampus. Apa saya yang ga ngeh kali yah :p
Kemarin begitu lihat postingan mba Diah Didi ini, lha kok jadi drooling >.< Paas ada bahan ikan dan udang di kulkas, pengen bikin buat weekend kali ini.
Seperti biasa, saya menyesuaikan resep dengan selera keluarga plus bahan yang ada di rumah. Kalo mau lihat resep aslinya, monggo meluncur ke resep mba Didi ini ya. Yang di bawah ini, versi yang saya pakai kemarin

Cuanki ala Mama Aisyah
adapted from Diah Didi's Kitchen

Bahan-bahan:
400 gr ikan pangasius, haluskan
100 gr udang, haluskan
200 gr tepung tapioka
1 butir shallot ukuran besar (5 butir) bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdm minyak goreng
1 sdt garam
1/2 sdt merica
1 sdt gula pasir
1/2 sdm saos tiram
3 butir telur, kocok lepas
1 daung bawang, iris halus
kulit pangsit siap pakai

Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan adonan, kecuali tepung dan kulit pangsit, hingga rata.
2. Masukkan tepung, aduk hingga kalis.
3. Bagi dua, 1 bagian dibentuk bola-bola dengan bantuan 2 sendok. 1 bagian lagi dimasukkan ke dalam kulit pangsit seperti di bawah
4. Kukus adonan yang dibentuk bola selama 20 menit. Sedangkan yang dibungkus pangsit, digoreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan
Siap disajikan bersama kuah dan bahan pelengkapnya

Bahan kuah:
1 ltr kaldu ayam atau kaldu sapi
1 daun bawang, iris
3 siung bawang putih, memarkan
garam, gula dan merica secukupnya
sedikit minyak untuk menumis

Pelengkap:
bawang goreng
seledri

Cara membuat kuah
1. Didihkan kaldu. Tumis bawang putih kemudian masukkan dalam didihan kaldu
2. Tambahkan gula, garam dan merica. Koreksi rasa sesuai selera.
3. Tambahkan daun bawang. Matikan api

untuk +/- 6 porsi

Cuanki disajikan dengan menyusun siomay yang dikukus bersama pangsit yang digoreng kemudian disiram kuah panas-panas. Taburi bawang goreng dan irisan seledri. Tambahkan saos sambal jika suka. Sluuurp! Sampe rebutan sama anak-anak. Lakuuu dicemal-cemil :D

Note:
Simpan pangsit gorengnya dalam wadah tertutup supaya tetap kriuk-kriuk ketika akan disajikan.
Baca Selengkapnya

2/18/2014

Siomay Ayam Udang (alias Dimsum)


Weekend..waktunya memasak sesuatu yang spesial untuk keluarga tercintah :)
Nhah, siomay termasuk spesial karena memang saya jarang bikin. Waktu batch pertama sudah mateng dan lagi diademin, kak Aisyah dan Hasna ga berhenti bolak balik ke dapur untuk nyomotin. Giliran batch kedua, di atas siomay nya saya kasih topping parutan wortel. Langsung mereka berhenti trus pasang muka kecewa sambil celingak celinguk nyari siomay yang polos tanpa topping. Hadeeh..anak-anak memang susah banget makan sayur T_T. Harus pake dibujuk-bujuk dulu dan ga bisa dipaksa. Untunglah mereka doyan buah, gantinya sayur.
Akhirnya batch berikutnya ada yang dikasih topping ada yang ngga. 'Makasih mama cantiik, enaak banget siomaynya', kata kak Aisyah. Hihihi..anak mama pintar kali berterimakasih. Bikin mamanya makin semangat masak ;)

Berikut yah temans resepnya..Saya adaptasi dari resep di SajianSedap.com

Bahan-bahan:

1 fillet (+/- 700 gram) ayam (haluskan)
300 gr udang (haluskan)
4 siung bawang putih (haluskan)
3 sdt garam
1/2 sdt merica secukupnya
1 1/2 sdt gula pasir
10 sdm tepung tapioka
1 sdm saos tiram (opsional)
6 sdt minyak wijen
3 putih telur
1 batang daun bawang, potong-potong
100 ml air es
kulit lumpia/wonton wrapper, potong persegi 6x6 cm
1/2 buah wortel, diparut
sedikit minyak untuk mengoles als kukusan

Cara membuat:

1. Campur ayam, udang, bawang putih, garam, saos tiram, minyak wijen, gula, putih telur, merica dan daun bawang. Uleni hingga tercampur rata.
2. Tambahkan tepung dan air es. Uleni kembali hingga rata.
3. Ambil selembar kulit lumpia, isi dengan campuran adonan di atas, lipat sisi-sisinya. Beri topping parutan wortel
4. Kukus dengan api kecil-sedang selama 20 menit

Note dari sayah:

- saya tambahkan 1sdt baking powder supaya lebih mengembang dan siomay tidak keras dan terlalu padat saat dingin
- olesi kukusan dengan sedikit minyak, supaya tidak lengket atau menempel saat dikukus.

Mustinya siomay ayam udang ini dihidangkan bersama saos dimsum yang rasanya asam manis. Tapi buat kami sepertinya kok lebih enak pakai sambal kacang saja. Tapi selama ini pun saya belum mencoba membuat sambal kacangnya sendiri. Biasanya saya pakai bumbu pecel kemasan saja yang praktis, hehe.. tinggal ditambah saos ABC sama kecap manis juga udah enyaak

Tapi kalau lagi agak rajin, bumbu pecelnya dicampur air seperti biasa kemudian ditambah kemiri kemudian dimasak hingga berminyak. Jadi deh bumbu siomay beneran :)
Selamat mencoba teman-teman! ^^

Baca Selengkapnya