Like Facebook dan Follow Twitter Kami!

12/08/2016

Anjuran dan Cara Memasak Masakan Sehat serta Makanan Halal

Memasak Masakan Sehat Makanan Halal
Memasak Masakan Sehat Makanan Halal

Siapa yang tidak suka dengan aneka masakan special yang enak dan lezat? Kita pasti menyukainya, apalagi itu adalah makanan favorit kita. Tapi apakah Anda tahu dan peduli dengan Anjuran dan Cara Memasak Masakan yang Halal dan Sehat? Di Negara Indonesia yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam ini dianjurkan untuk memakan masakan yang halal dan sehat, apalagi jika Anda berniat untuk memasarkan produk masakan anda kepada masyarakat umum. Paling tidak anda harus mengantongi sertifikat halal dari MUI yaitu Majelis Ulama Indonesia sebagai lembaga yang berwenang untuk memberikan sertifikasi halal. Tetapi apakah anda benar-benar tahu seperti apa makanan yang halal dan sehat? Saya akan merangkumnya untuk anda di post Dapur Resep Inti yang spesial ini.

Makanan Halal


Makanan Halal
Makanan Halal

Seperti yang telah tertulis di website Media-Islam.or.id tentang Makanan Halal dan Baik yang dapat Anda baca Disini < link . Makanan yang halal harus didapat dengan cara halal dan diolah dengan menyebut nama Allah. Dan semua yang berasal dari laut adalah halal untuk dimakan.

Sedangkan Beberapa ayat menyebutkan bahwa dalam Al-Qur’an hanya sedikit yang tidak halal. Namun dengan perkembangan teknologi, yang sedikit itu bisa menjadi banyak karena masuk ke dalam makanan olahan secara tidak terduga sebelumnya.

Beberapa larangan yang terkait dengan makanan haram tersebut adalah memakan Bangkai, Darah, Babi, Binatang yang disembelih selain menyebut nama Allah, Khamer atau minuman yang memabukkan. Selain itu dilarang pula memakan binatang buas yang bertaring seperti anjing, kucing, harimau, dan bahkan keledai. Serta dari Imam Syafi’ie mengharamkan hewan yang hidup di 2 alam.

Masakan Sehat

Makanan Baik dan Sehat
Makanan Baik dan Sehat

Setelah Anda mengetahui informasi tentang makanan halal diatas kini saatnya Anda juga harus mengetahui tentang makanan yang sehat serta cara mengolahnya. Seperti apa kriteria makanan yang baik dan sehat? Beberapa kriterianya adalah : Bergizi tinggi, Makanan lengkap dan berimbang, Tidak mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan kita, Alami dan atau Tidak mengandung berbagai zat kimia seperti bahan pengawet kimia dan lainnya, Masih segar yaitu belum membusuk atau basi sehingga warna, bau, dan rasanya berubah.

Saya juga akan mengutip dari website alodokter.com tentang Anjuran Makanan Dari Ahli Gizi yang dapat Anda baca Disini < link .

Berikut adalah beberapa saran ahli gizi tentang makanan sehat.

Telur
Jika Anda sedang terburu-buru dan tidak punya waktu banyak untuk sarapan, tapi perut keroncongan, buat saja omelet telur. Telur kaya akan protein rendah lemak, vitamin, dan mineral. Telur bahkan dipersenjatai oleh nutrisi pelawan penyakit, dapat mengurangi risiko degenerasi makula yang terkait dengan usia (penyebab utama kebutaan pada manula), serta kolin yang dapat meningkatkan perkembangan otak dan memori (daya ingat). Selain itu, telur juga mengenyangkan. Tapi ingat, jangan konsumsi telur mentah karena membuat Anda rentan terkena bakteri salmonella penyebab diare.

Alpukat
Alpukat mengandung banyak vitamin dan mineral seperti kalium (membantu mengontrol tekanan darah), folat (untuk perbaikan sel dan selama masa kehamilan), lutein (baik untuk mata), vitamin B (melawan penyakit dan infeksi), serta vitamin C dan E. Mengonsumsi alpukat secara rutin dengan jumlah yang bersahaja atau mencampurnya dengan makanan lain diduga efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL). Campuran ekstrak alpukat dengan minyak kedelai bahkan dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri pada penderita radang sendi di pinggul dan lutut. Oh iya, buah berwarna kuning kehijauan ini juga rendah gula dan kaya serat. Selain dimakan langsung atau dibuat jus, Anda bisa mengoleskan alpukat yang sudah dihaluskan ke atas roti tawar lalu taburi dengan kacang kenari, madu, atau kayu manis.

Ubi
Ubi adalah salah satu makanan yang paling bergizi. Ubi kaya akan kalium yang sehat untuk jantung, vitamin A untuk meningkatkan penglihatan, vitamin C, dan kalsium. Selain itu, ubi juga bebas lemak dan kolesterol serta rendah kalori. Bagi Anda yang belum tahu, umbi-umbian yang manis ini bisa juga dimakan bersama dengan kulitnya loh.

Yoghurt
Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, zinc, vitamin B2, B12, dan magnesium. Si asam ini juga kaya akan bakteri baik (probiotik) yang diduga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan. Yoghurt diduga mampu mengatasi diare pada anak-anak, mengurangi kolesterol tinggi (kolesterol total dan LDL), mencegah infeksi jamur di vagina, dan mengobati infeksi bakteri yang dapat menyebabkan radang perut.

Kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber protein yang murah serta mengenyangkan. Tingginya kadar serat dalam kacang membuat penganan ini lama dicerna oleh tubuh. Hasilnya, Anda akan merasa kenyang lebih lama, sistem pencernaan bertambah sehat, dan melancarkan buang air besar. Selain itu, kacang juga rendah gula hingga bisa mencegah insulin dalam aliran darah meningkat. Makan penganan yang satu ini bahkan diduga dapat membantu mencegah kanker usus besar dan mengurangi kolesterol darah.

Makanan yang disarankan TIDAK dikonsumsi
Beberapa ahli gizi menyarankan untuk tidak terlalu banyak dan terlalu sering mengonsumsi daging olahan seperti hot dog, daging asap, sosis; kopi yang dicampur gula; margarin; kue atau camilan kemasan, makanan kaleng; atau sereal yang ditambah gula. Mengapa? Karena makanan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan penyakit ginjal. Selain itu, tekanan darah, diabetes, dan kolesterol pun juga bisa naik.

Tetapi, jika Anda ingin mengikuti saran ahli gizi, Anda dianjurkan untuk bertanya terlebih dahulu kepada dokter. Siapa tahu Anda memiliki alergi terhadap satu atau beberapa jenis makanan. Selain itu, disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air yang seimbang.

Cara Memasak Masakan Sehat


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat makanan sehat sendiri. Pertama, Anda harus terlebih dahulu mengetahui bahan bahan makanan dan nutrisi yang terkandung di dalamnya sehingga setiap hari Anda bisa menyajikan berbagai variasi menu yang terdiri dari makanan sehat dan bernutrisi untuk tubuh Anda dan keluarga. Dan yang kedua, Anda harus tahu bagaimana mengkodisikan dan menyimpan bahan bahan tersebut karena makanan yang berbeda akan berbeda pula cara menyimpannya.

Nah berikut, adalah langkah membuat makanan sehat yang bisa Anda lakukan di rumah sehingga Anda bisa menyajikan makanan sehat untuk Anda dan keluarga tanpa harus hawatir.

Persiapan

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyiapkan semua bahan makanan yang akan Anda buat sebagai hidangan. Anda bisa mengeluarkan beberapa sayuran dari kulkas dan angin anginkan agar menjadi lebih segar alami. Yang harus diperhatikan pada langkah pertama adalah.

  • Pastikan seluruh peralatan berada dalam keadaan bersih.
  • Cuci bersih sayuran sebelum diiris atau dipotong potong.
  • Bumbu berupa bawang sebaiknya dikupas dulu kulitnya sebelum dicuci tetapi jangan diiris terlebih dahulu.
  • Pastikan buah tercuci bersih menggunakan sabun pencuci buah sebelum dipotong atau diiris.
  • Jika Anda ingin membuat kue, pastikan takaran semua bahan sesuai dengan resep. Gunakan produk yang masih jauh kadaluarsanya.
  • Siapkan tisu untuk menyerap minyak setelah menggoreng.


Mulai Memasak

Memasak makanan agar kandungan bahan makanan tetap terjaga sebaiknya tidak terlalu lama karena akan menjadikan kandungan nutrisi semakin berkurang bahkan beruba


  • Makanan dengan proses memasak dikukus jauh lebih sehat daripada di goreng.
  • Jika ingin menggoreng maka gunakan sedikit minyak.
  • Direkomendasikan menggunakan minyak zaitun (olive oil) untuk menggoreng.
  • Jika merebus sayuran hingga matang, maka ketika diangkat langsung rendam rebusan ke dalam air dingin untuk menghentikan proses pematangan dan menjadikan sayuran tetap segar dan berwarna alami.
  • Untuk membuat salad, sebaiknya menggunakan keju rendah lemak atau pun buah buahan yang matang sempurna dan segera disajikan setelah dibuat.


Sajikan Langsung

Untuk menghindari berkurangnya kandungan nutrisi, maka sajikan secara langsung makanan yang baru saja Anda masak. Cara membuat makanan sehat di rumah lebih menguntungkan karena Anda akan lebih tahu mana bahan makanan yang sehat dan menghindari penggunaan bahan berbahaya. Kegiatan memasak di rumah pun menjadi lebih murah daripada harus membeli di luar.

Nah, Bagaimana menurut Anda Setelah Anda tahu tentang Anjuran dan Cara Memasak Masakan Sehat serta Makanan Halal tadi? Apakah Anda akan mulai peduli dengan Masakan yang Halal dan Sehat? Jika begitu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mencoba aneka resep masakan yang ada di Dapur Resep Inti ini sebagai hidangan utama untuk keluarga Anda. Selamat Memasak ^_^
Load disqus comments

0 komentar